MENUNDA-NUNDA
Setiap orang saya yakin pasti menunda-nunda akan sesuatu dalam hidupnya dan dalam tulisan ini izinkan saya menjelaskan tentang bagaimana konsep dari menunda-nunda itu sendiri dan bagaimana menunda-nunda bisa terjadi, saya yang terispinrasi dari TED talk yang dilakukan Tim Urban akan coba membedah sedikit demi sedikit kepada kalian semua para pembaca setia saya mengenai hal tersebut.
Planning atau perencanaan jelas adalah hal yang penting step by step seperti tangga dalam mengerjakan sesuatu, ketika menyusun tugas berbentuk skripsi, Karya ilmiah atau laporan akhir sekolah tentu memiliki jangka waktu pengerjaan yang panjang dan secara sadar atau tidak sadar kita pasti membentuk skema pengerjaan yang kurang lebih skema pengerjaan yang seharusnya terjadi seperti ini :
Tetapi skema pengerjaan tersebut terkadang tidak berjalan mulus sesuai rencana kita dan satu hal yang pasti menjadi penghambat adalah menunda-nunda yang tadinya kita memiliki perencanaan dalam bulan awal kita mengerjakan belum terlalu serius kemudian masuk ke pertengahan bulan pengerjaan dimana kita serius dan diakhir bulan pengerjaan tinggal mengerjakan hal-hal kecil yang perlu di revisi dan karena satu dan lain hal semua rencana tersebut menjadi "Yak ayo kerjain di akhir bulan aja lagipula ini pasti selesai".
Dalam kenyataanya banyak yang menunda-nunda hingga deadline atau tenggat waktu hadir menakuti kita dalam tiga hari sebelum tenggat waktu tersebut terjadi,kemudian dalam pikiran dari para penunda tersebut saya akan membagi menjadi beberapa bagian dari pemikiran kita sebagai berikut:
Dia adalah si pemikir yang membuat pemikiran dan keputusan yang rasional dalam segala bentuk keputusan yang penting dan memerlukan pengamatan dan visi dalam jangka panjang.
Dan ini dia kawan baik saya si monyet yang selalu memberikan kesenangan kepada kita semua,Dia adalah monyet yang baik hati yang sangat menyukai segala hal yang gampang dan menyenangkan.
Terkadang mereka berteman dengan baik si pemikir yang ulung dan monyet yang suka bermain tapi mereka lebih sering memiliki konflik, contoh kecilnya adalah ketika dihadapkan pada situasi yang mengharuskan kita mengerjakan sesuatu seperti mengerjakan tugas rumah, membuat laporan praktikum,dan membuat rekap dana kantor
tetapi yang sering terjadi dalam proses pengerjaannya adalah "Hai gua gimana kalau gua browsing di wikipedia tentang Nepal kemudian buka google earth dan mencari Nepal supaya gua bisa mendapat perasaan tenang seperti sedang di Nepal" atau "gila !!! gua harus liat Ted talk nya Tim Urban tentang menunda-nunda supaya gua gak nunda-nunda lagi".

Dan jika kita memilih bersama dengan si pemikir maka kita dapat mengerjakan segala hal tersebut sesuai dengan tenggat waktu yang diberikan dan sesuai dengan tugas yang diberikan tetapi si monyet tidak setuju akan hal itu yang dia tau adalah gampang dan menyenangakan mungkin hal tersebut bisa dikategorikan "Sukses" jika kita berada pada zaman manusia purba yang mana lebih mengandalkan insting dan naluri dan itulah masalahnya si monyet tidak mengetahui bahwa kita berada di zaman modern, tetapi kita memiliki satu penjaga yang tetap membuat kita "Sadar" dia adalah :
Si monster panik dia adalah monster yang menyelamatkan kita dari semua deadline dan semua omelan atasan atau guru kita mengenai semua tugas yang nyaris deadline, monster ini lebih sering tertidur hingga terbangun pada tiga hari, dua hari bahkan satu hari sebelum deadline tiba, begitu monster ini terbangun semua sistem menjadi panik.
Dan begitu kepanikan terjadi yang ada si monyet kabur menuju pohonnya dan pemikir ulung mengambil alih pedal kontrol dan mulai mengerjakan apa yang seharusnya dikerjakan satu atau mungkin dua bulan sebelumnya walau pada akhirnya semua akan selesai pada waktunya terkadang banyak hal yang seharusnya dapat membuat tugas kita lebih baik tidak tercantum dan menurunkan nilai tugas kita.
Tetapi disini hal menjadi lebih rumit si monster panik tersebut hanya akan bangun ketika terdapat deadline dalam jangka waktu tertentu dan dalam prosesnya deadline akan ada dalam banyak tugas yang memang mengharuskan adanya deadline lalu bagaimana dengan hal yang tidak memiliki deadline seperti menikah,memiliki karir yang baik dan mendapat GPA yang memuaskan ?
Perkenalkan sistem kalender kehidupan yang dibuat oleh Tim Urban,Sebuah sistem yang membuat kita lebih menghargai waktu setiap dari satu lingkaran mewakili satu minggu kehidupan kita dan setiap baris yang terdiri dari 36 lingkaran mewakili 3 tahun kehidupan dikali dengan 30 kolom maka jadilah estimasi hidup dalam 90 tahun,Bayangkan 90 tahun hidup kita dalam sekitar 900 lingkaran kecil yang menggambarkan minggu,Mungkin jumlah tersebut terlihat sangatlah banyak tapi pada nyatanya semua lingkaran tersebut sangat sedikit dan sangat dapat terhitung.

Dan ini adalah matriks Eisenhower, matriks yang mengolongkan setiap kegiatan menjadi penting dan mendesak yang berarti kegiatan yang sangat mendesak seperti deadline,mendaftar kuliah dan lain lain kemudian tidak penting tetapi mendesak seperti memjawab email,membuat panggilan telepon,dan lain-lain kemudian ada tidak mendesak tetapi penting seperti kegiatan keluarga dan yang terakhir ada tidak mendesak dan tidak penting seperti menonton series TV,melihat laman facebook dan instagram, matriks Eisenhower menyediakan penjelasan yang dapat diterapkan dalam keseharian untuk menghindari si monyet penunda.
Dan yap pada akhir hari masih ada akhir hari yang lain,
thank you folks kritik dan saran sangat membantu saya .
Komentar
Posting Komentar